Pancasila
adalah ideologi dasar bagi negara kita negara Indonesia. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat-rakyat
Indonesia. Pancasila sendiri sudah di buat sejak dulu.
Lima sendi
utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Pancasila
yang sudah ada dan menjadi idiologi bangsa Indonesia, tetapi idiologi pancasila
sudah banyak yang melanggar atau tidak terpenuhi oleh rakyat-rakyatnya,
seharusnya mereka merasakan semua yang ada di dalam pancasila, tetapi sekarang
tidak.
Sebagian
orang yang berada di garis kemiskinan di indonesia banyak yang berpendapat
bahwa Indonesia belum merdeka, karena mereka belum merasakan keadilan yang
seharusnya mereka rasakan setelah medeka. Mereka hanya merasakan kesakitan
kelaparan di kehidupanya.
Kemiskinan
di indonesia harus di tuntaskan jika Indonesia ingin bangkit dari ketepurukan,
pertama yang harus di tindak adalah hapuskan bersihkan para koruptor yang
merajalela mengambil uang rakyat memakan hak-hak yang seharunya di nikmati oleh
rakyat Indonesia.
Seandainya
koruptor tidak di tindas dengan tegas mereka akan terus bertambah akan terus
menjamur di tanah air kita Indonesia, sampai Indonesia hancur bubar dan
terpecah. Mereka si pemakan uang rakyat tidak akan pernah puas dengan segala yang mereka korupsi.
Mereka para koruptor tidak pernah peduli dengan nasip rakyatn, rakyat Indonesia
yang miskin yang hanya bisa merintih kelaparan kesakitan menungu keadilan
datang.
Para
koruptor mereka hanya bisa tertawa di atas ritihan rakyat-rakyat miskin yang
menantikan kedilan datang, hanya itu yang mereka bisa lakukan. Karena tidak
banyak yang bisa mereka perbuat tanpa adanya keadilan di sisinya.
Mereka
pemakan hak-hak rakyat yang tidak bersalah tidak pernah memikirkan rakyat yang
kelaparan kesakitan. Rakyat yang miskin tidak bisa berbuat apa-apa tanpa
keadilan, yang mereka perjuangkan hasilnya akan sia-sia saja karena mereka yang
memegang kekuasaan tidak pernah berpihak pada rakyat-rakyat miskin.
Di
Indonesia tidak ada yang tidak bisa di beli dengan uang. Karena itu kemiskinan
di indonesia tidak pernah usai, setiap
ada hal yang bisa membantu bantu para orang miskin selalu ada yang namanya
koruptor yang tidak pernah puas nyakitin rakyat miskin. Dimana ada
kemiskinan pasti si koruptor penyebabnya yang ada di balik semua masalah yang
ada. Penderitaan si miskin tidak akan pernah selesai kalau para koruptor
pengambail hak-hak rakyat tidak di tidak tegas.
Para korutor
pemakan uang rakyat sangat bebas di negara kita Indonesia, ada beberapa kasus
korupsi yang seharusnya di hukum tetapi malah di bebaskan, pasti kita masih
teringat dengan nama Gayus Tambunan koruptor yang mengambil uang pajak rakyat
Indonesia dengan sangat mudah dan gampang. Gayus juga setelah di tangkap dia
tetap melenggang dengan bebas keluar masuk tahanan. Bukan itu saja Gayus juga
pernah tertipu di dalam penjara oleh sesama narapidana dia tertipu miliaran
rupiah, dari mana dia bisa mendapakan uang sebanyak itu di dalam tahanan.
Gayus
adalah satu dari puluhan orang yang tertangkap, masih banyak lagi orang-orang
yang se enaknya mengambil hak yang seharunya di nikmati semua orang, terutama
orang-orang miskin. Ada juga
kasus sang koruptor, sang koruptor pemakan uang rakyat dia sudah ditangkap di
tahan tetapi di dalam tahanan dia sanagt bebas, dia mendapatkan semua yang dia
mau seperti fasilitas mewah, dokter pribadi, dan sebagainya.
Hukum di
Indonesia bisa di beli, sangat mendukung para koruptor. Tetapi tidak mendukung
orang-orang miskin, banyak kasus yang menimpa oranga-orang miskin dan mereka
sangat tidak dapat keadilan yang seharunya mereka dapatkan. Ada kasus yang
menimpa nenek yang mencuri satu buah sampai di hukum lama, jika di banding para
koruptor yang mengambil dan memakan uang rakyat yang di hukum ringan sampai ada
yang di fonis di bebaskan, itu semua sangat tidak sebanding dengan orang-orang
miskin yang butuh keadilan.
SOLUSI
Angka
kemiskinan akan turun kalau angka korupsi yang merampas hak-hak dan uang rakyat
juga menurun. Pemberantasan korupsi kini hanya pidana penjara yang sudah
dirasakan tidak efektif dan tidak menimbulkan efek jera pada para koruptor.
Terlebih lagi hukuman penjara sendiri umumnya sangat ringan tidak sebanding
dengan nilai uang dan penderitaan rakyat miskin.
Diperlukan
terobosan baru dan tindakan yang bagus sehingga rasa keadilan dan perlindungan
kepada kepentingan masyarakat luas tercapai. Dan akhirnya itu juga sejalan
dengan upaya pemerintah mengentaskan angka kemiskinan.
Salah satu
terobosan yang mungkin dilaksanakan dalam upaya memberantas tindak pidana
korupsi di Indonesia yaitu melalui pemiskinan koruptor. Dan juga hukum di
Indonesia di perkuat terutama untuk para pemakan hak-hak dan uang rakyat harus
di tindak tega, jika perlu siapa pun yang korupsi akan di hukum mati bersama
keluarganya.
Kalau semuanya
sudah tercapai dengan bagus dan maksimal kemiskinan di Indonesia pasti berkurang,
dan rakyat-rakyat yang berada di garis kemiskinan tidak akan merasakan
kesusahan kesedihan kelaparan di setiap langkah-langkah hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar